1.
Arena da Amazônia, Manaus
Kapasitas: 46,000 orang
Digunakan pada pertandingan:
-
Penyisihan Group D England vs Italy, June 15,
2014
-
Penyisihan Group A Croatia vs Cameroon, June 19,
2014
-
Penyisihan Group G Portugal vs USA, June 23,
2014
-
Penyisihan Group E Switzerland vs Honduras, June
26, 2014
Walaupun
stadion ini hanya menyelenggarakan pertandingan-pertandingan babak penyisihan
grup, tapi bagi gue ini adalah stadion terbaik dari 12 stadion yang digunakan
sepanjang Piala Dunia 2014. Jadi mohon maklum kalo gue juga akan ngebahas agak
panjang mengenai stadion yang satu ini.
Terbaik?
Kenapa?
Bayangin
ya, stadion ini dibangun di Manaus, sebuah kota yang terletak di jantung hutan
hujan Amazon! Ya jadi karena itulah dinamakan Arena da Amazônia, bukan karena
Dina lapar. *Plis deh Tar!
Sumpah
ini lokasinya keren banget! Bahkan tanpa embel-embel Tuan Rumah Piala Dunia
pun, Manaus adalah tujuan wisata yang wajib dikunjungi karena keindahannya.
Sebenernya Manaus sendiri malah bukan daerah yang identik dengan sepakbola.
Tapi karena keindahannya itu tadi lah, FIFA memutuskan Manaus sebagai salah
satu kota penyelenggara Piala Dunia 2014.
Kedua, tuh, liat aja. Menurut gue, secara estetika, konsep, dan fungsi, desainnya sendiri memang terbaik, terindah, terunik. Keren banget!
Stadion
ini didesain menyerupai sebuah keranjang anyaman, yang merupakan produk
lokal yang khas dari Manaus. Desainnya dibuat oleh perusahaan arsitektur
Jerman, gmp Architekten. Melihat lokasinya yang berada di tengah Hutan Hujan
Amazon, para pendiri stadion sengaja membuat stadion ini menjadi stadion yang
ramah lingkungan, yang bisa ikut melestarikan keindahan Hutan Hujan Amazon.
Contoh
teknologi ramah lingkungan yang sudah diterapkan di stadion ini adalah system yang
bisa menampung dan menyaring air hujan sehingga bisa digunakan untuk kamar
mandi, toilet, dan fasilitas-fasilitas pengairan lainnya di stadion.
Berlimpahnya
cahaya matahari yang menyinari daerah ini juga dimanfaatkan untuk sumber energi.
Selain energi matahari, sebuah layar tanaman juga diciptakan untuk menghasilkan
energi penghijauan sekaligus untuk mengatur suhu di stadion.
Stadion
ini dibangun di atas lokasi yang dulunya merupakan stadion tua Vivaldão.
Stadion tua itu telah dihancurkan pada tahun 2010, dan konstruksi pertama dari
yang kini adalah Arena da Amazônia dimulai pada tahun 2011 dan selesai pada
Desember 2013, hanya 6 bulan menjelang Piala Dunia 2014. Bahkan pada bulan
Februari 2014 sebenarnya stadion masih mengalami rekonstruksi, sehingga sempat
diragukan kemampuannya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Namun
akhirnya pihak pengembang berhasil meyakinkan FIFA dengan diadakannya
pertandingan pertama di stadion tersebut pada bulan Maret 2014, yaitu
pertandingan Nacional melawan Remo.
Selain
stadion sepakbola, Arena da Amazônia juga memiliki sambadrome Manaus, fasilitas
atletik, kolam renang, dan fasilitas-fasilitas olahraga lainnya.
Walaupun
bukan tempat yang terkenal dengan sepakbola, Manaus adalah kandang bagi banyak
klub sepakbola di Amazon. Salah satunya adalah Nacional FC yang terkenal
sebagai klub yang paling sering meraih gelar negara bagian. Klub lainnya adalah
São Raimundo EC yang sukses dalam penampilannya di Copa do Brasil. Selepas
Piala Dunia, Arena da Amazônia akan menjadi kandang dari Nacional, São
Raimundo, dan Sul América.
Satu
informasi menarik lagi mengenai stadion futuristic nan canggih ini. Pelatih timnas
Inggris dikabarkan mengritik lokasi dari stadion, karena menganggap panasnya
yang ekstrim akan menyulitkan para pemain. Walikota Manaus kemudian menyatakan
bahwa siapapun yang mengritik stadion dan kota itu, tidak akan mendapat
sambutan yang ramah di kota itu.
Dan
tebak apa! Inggris akan menghadapi pertandingan pertama mereka melawan Italia
di stadion Arena da Amazônia ini! Hah! Rasakan!!!
2.
Arena Pernambuco, Recife
Kapasitas: 46,154 orang
Digunakan pada pertandingan:
-
Penyisihan Group C Ivory Coast vs Japan, June
15, 2014
-
Penyisihan Group D Costa Rica vs Italy, June 21,
2014
-
Penyisihan Group A Croatia vs Mexico, June 24,
2014
-
Penyisihan Group G Germany vs USA, June 27, 2014
-
Babak 16 besar Juara Group D vs Runners-up Group
C, June 30, 2014
Itaipava
Arena Pernambuco merupakan sebuah stadion sepak bola yang terletak di São
Lourenço da Mata, Brasil. Memiliki kapasitas 46.154 kursi. Dipakai untuk
pertandingan sepak bola dan digunakan sebagai tuan rumah pertandingan selama
Piala Dunia 2014.
Stadion
ini merupakan markas klub Náutico.
3.
Estadio Beira-Rio, Porto Alegre
Kapasitas: 56,000 orang
Digunakan pada pertandingan:
-
Penyisihan Group E France vs Honduras, June 16,
2014
-
Penyisihan Group B Netherlands vs Australia,
June 19, 2014
-
Penyisihan Group H Algeria vs South Korea, June
23, 2014
-
Penyisihan Group F Argentina vs Nigeria, June
26, 2014
-
Babak 16 besar Juara Group G vs Runners-up Group
H, July 1, 2014
4.
Arena Fonte Nova, Salvador
Kapasitas: 55,000 orang
Digunakan pada pertandingan:
-
Penyisihan Group B Spain vs Netherlands, June 14,
2014
-
Penyisihan Group G Germany vs Portugal, June 17,
2014
-
Penyisihan Group E Switzerland vs France, June
21, 2014
-
Penyisihan Group F Bosnia-Herzegovina vs Iran,
June 26, 2014
-
Babak 16 besar Juara Group H vs Runners-up Group
G, July 2, 2014
-
Babak perempat final antara pemenang Juara B vs
RU A dengan pemenang Juara D vs RU C, July 5, 2014
Kompleks Olahraga dan Budaya Octávio
Mangabeira (nama resmi bahasa Portugis: Complexo Esportivo Cultural Octávio
Mangabeira) atau Itaipava Arena Fonte Nova (nama karena alasan sponsor), atau yang lebih dikenal dengan Arena Fonte Nova, adalah stadion sepak bola yang
terletak di Salvador, Brasil.
Pada awal Januari 2013, pengerjaan stadion ini
telah mencapai 90%, menjadikannya sebagai stadion keempat yang tahap
pembangunannya paling maju dari dua belas stadion lainnya yang akan menjadi
tuan rumah Piala Konfederasi 2013 maupun Piala Dunia 2014. Pada
bulan Maret, pengerjaanya telah mencapai 99% dari pekerjaan yang telah
selesai. Stadion ini diresmikan pada 5 April 2013, ditandai dengan
kehadiran Presiden, Dilma Rousseff. Pertandingan pertama di stadion adalah
laga klasik Ba-Vi, yang digelar dua hari kemudian, di mana Vitoria menjadi
pemenangnya. Renato Caja, pemain Vitoria, mencatatkan namanya sebagai
pencetak gol pertama di stadion tersebut.
Sebelumnya, nama dari stadion ini adalah
Stadion Fonte Nova. Untuk pembangunan arena baru, struktur lama tersebut
dihancurkan pada 29 Agustus 2010 guna memberi jalan bagi pembangunan Arena
Fonte Nova, sebuah proyek yang sudah dikonfirmasi untuk menjadi tuan rumah
Piala Dunia 2014.
Selain Piala Dunia 2014, Arena Fonte Nova
juga akan menjadi tuan rumah pertandingan Olimpiade Musim Panas 2016. Meskipun
kota tuan rumah acara tersebut adalah Rio de Janeiro, namun pertandingan sepak
bola pria dan wanita juga akan digelar di empat kota lain, di antaranya
adalah Salvador, di mana permainan berlangsung di Arena Fonte Nova,
meningkatkan investasi Piala Dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar