Aaarrhh kesel banget!! Tulisan ini harusnya dipost kemaren! Tapi malah hari ini aja belon selesai! Segini dulu ya. Padahal mau bahas grup D seheboh mungkin! Damn!
June 11, 2014
June 11, 2014
Kemaren sih maksudnya mau bahas grup A sampe D di
part 1, terus lanjut grup E sampe H di part 2. Eeehh…, baru bahas grup A aja
udah kepanjangan gara-gara terlalu heboh ngomongin Brazil.
Jadi, ulasan mengenai grup B sampe D gue bahas di
part 2 ini deh. Nanti grup E sama H baru di part 3-nya.
Grup B:
Spain
Netherlands
Chile
Australia
Tim terkuat di grup ini tentu saja Spanyol. Setelah
memenangkan dua ajang terbesar sepakbola selama tiga tahun berturut-turut,
yaitu Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012, saat ini
Spanyol menjadi tim nomor satu dalam peringkat FIFA.
Diasuh oleh mantan pelatih Real Madrid, Vincente
Del Bosque, sejak tahun 2008 tim matador tidak henti-hentinya merain prestasi.
Entah karena tangan dingin Vincente Del Bosque atau memang karena tim Spanyol
yang bertaburan dengan bintang-bintang sepakbola dunia. Tapi kalau dilihat
sejarahnya, sepertinya memang prestasi-prestasi Spanyol tidak lepas dari peran
penting Del Bosque. Karena sebelum tahun 2008 pun, Spanyol sudah punya
pemain-pemain kelas dunia seperti Raul Gonzales, Fernando Hierro, Fernando
Morientes, Ivan Helguera, dan jangan lupa Iker Casillas, Carles Puyol, Xavi,
dan Xabi Alonso yang hingga kini pun masih memperkuat timnas Spanyol. Sejak
dulu Spanyol sudah memiliki pemain-pemain hebat. Namun seringkali mengalami
hasil yang mengecewakan baik di Piala Dunia dan Piala Eropa. Jadi, yuk kita
standing applause dulu buat Vincente Del Bosque!
Tapi bagaimanapun penting juga untuk melihat
bintang-bintang Spanyol di setiap lininya, bahan-bahan yang akan diracik chef
Del Bosque. Di lini depan ada si mungil ganteng David Villa dan Diego Costa
dari Atletico Madrid, Fernando Torres (Chelsea), dan Pedro (Barcelona). Yang
paling mentereng adalah lini tengah yang berisi bintang-bintang klub besar
Eropa, mayoritas Barcelona dan Real Madrid, yaitu Iniesta, Xavi, Fabregas,
Busquets, Xabi Alonso, David Silva, Juan Mata, Hidung, Mulut…eh maaf. Dan ada
Koke yang gue baru perhatiin akhir-akhir ini karena ngikutin perjuangan
Atletico Madrid musim ini.
Di barisan pertahanan, Spanyol mengandalkan bek-bek
kelas dunia seperti Gerard Pique, Juanfran, Jordi Alba, dan Sergio Ramos.
Mantep kan!
Terakhir, tentu saja Iker Casillas yang selama ini
telah berperan sangat penting menyelamatkan gawang Spanyol di berbagai
pertandingan krusial.
Prediksi gue, bisa aja Spanyol juara lagi tahun
ini. Terlalu premature sih untuk meramalkan ini, tapi gue ngebayangin kalo
Spanyol jadi the next Brazil. Sebelum Piala Dunia 1958, Brazil tuh apa sih? Kalah
melulu, di kandang sendiri aja gagal juara. Tapi tahun 1958, tiba-tiba aja
Brazil malah jadi tim pertama yang juara dunia di luar benuanya sendiri. Persis
seperti Spanyol yang juara pertama kalinya di benua Afrika. Yah, tapi belom tau
sih gimana performa mereka nantinya.
Iker Casillas dkk angkat trophy, empat tahun lalu gue ikut girang bersama mereka
Tim kuat lainnya adalah Belanda. Tim langganan
runners-up Piala Dunia ini masih saja menjadi salah satu tim favorit pecinta
sepakbola tanah air. Posisinya saat ini berada di urutan ke-15 peringkat FIFA.
Tim oranje dilatih oleh Louis Van Gaal, mukanya
mirip-mirip sama Volker Finke (pelatih Cameroon) gitu, kirain sama. Sebelumnya
Van Gaal sempat melatih timnas Belanda tahun 2000-2002, dan Barcelona di musim
kompetisi 2002-2003.
Tahun ini sepertinya Belanda masih mengandalkan
pemain-pemain lama seperti Robin Van Persie (Manchester United), Wesley
Sneijder (Galatasaray), Arjen Robben (Bayern Munchen), Dirk Kuyt (Fenerbahce),
dan Nigel de Jong (AC Milan).
Bisa dibilang, dari generasi ke generasi, Belanda
adalah salah satu tim andalan yang selalu dijagokan untuk menjuarai Piala Dunia.
Tapi entah kenapa, Belanda selalu aja gagal jadi juara. Kalau kegagalan adalah
keberhasilan yang tertunda, bisa dibilang Belanda adalah tim yang suka
menunda-nunda. Hihihi…
Van Persie van oranje
Walaupun nggak seserem grup D, tapi bisa gue bilang
kalo grup B ini cukup neraka. Kenapa?
Spanyol sama Belanda jelas lah tim yang hebat.
Sementara, Chile dan Australia, walaupun bukan tim andalan, tapi juga merupakan
tim yang cukup kuat lho.
Chile pernah menempati posisi juara tiga saat
menjadi tuan rumah di Piala Dunia 1962 yang dijuarai oleh Brazil (colongan
banget ngebahas Brazil lagi). Walaupun setelah itu belum ada lagi prestasi yang
cukup berarti di ajang Piala Dunia, tapi kehadiran Chile cukup meramaikan ajang
empat tahunan itu. Saat ini Chile berada di urutan ke-14 peringkat FIFA. Pelatih
Chile Jorge Sampaoli adalah pelatih asal Argentina. Bintang andalan mereka
adalah penyerang Alexis Sanchez yang saat ini bermain di klub Barcelona. Bersama
klub raksasa Spanyol tersebut, Alexis sudah memenangkan berbagai gelar
bergengsi sepanjang musim kompetisi 2011 – 2013. Kan sekarang masi main di
Barcelona, kok nggak sampe 2014? Emang Barcelona nggak dapet gelar apa-apa
tahun ini! *nangis*
Alexis Sanchez
Dibandingkan ketiga tim lainnya di grup ini, Australia
adalah tim yang paling tidak diandalkan. Urutan ke-62 dalam peringkat FIFA, prestasi
tertinggi yang pernah diraihnya dalam Piala Dunia adalah masuk 16 besar di
Piala Dunia 2006. Di Piala Dunia sebelumnya Australia dibantai Jerman 4 gol
tanpa balas di pertandingan pertama mereka di babak penyisihan grup. Udah deh, Ausie, main rugby aja, nggak usah sok-sok main bola.
Tahun ini
tim asuhan Ange Postecoglou ini masih saja mengandalkan Tim Cahill sebagai
ujung tombak mereka. Penyerang yang sudah cukup berumur ini bermain di klub New
York Red Bulls.
Tim Cahill
Prediksi gue, Spanyol antara menang atau seri lawan
Belanda, menang lawan Chile dan Australia, tapi mungkin nggak telak, paling
mentok 3 – 0 lah. Gawang Spanyol bakal sedikit nih kebobolannya.
Terus Belanda runners-up, mungkin seri atau menang
tipis sama Chile, terus menang lawan Australia. Chile sama Australia peluangnya
agak berat sih. Berat banget malah. Kalo penampilan Belanda mengecewakan,
mungkin Chile bisa lolos nemenin Spanyol. Harapan gue sih yang lolos Chile sama
Spanyol. Maaf ya, kalian para pecinta Belanda.
Grup C:
Colombia
Greece
Ivory Coast
Japan
Hmm… jujur gue agak males ngebahas grup ini. Hehe…
Nggak deng…. Maksudnya, grup ini menarik juga
sebenernya. Cuma, untuk bisa ngebahas grup ini, minimal untuk tahu pemain
andalan dan profile timnya aja mesti googling sana-sini…hehehe. Di grup ini
ngga ada tim yang prestasinya lebih dari masuk babak 16 besar di Piala Dunia.
Colombia dan Jepang paling mentok babak 16 besar. Ivory Coast dan Greece
sama-sama pernah ikut Piala Dunia tiga kali, tiga-tiganya nggak lolos
penyisihan grup. Tapi ya masih lumayan lah ya udah tiga kali berhasil masuk
Piala Dunia. Kita aja belom pernah sekalipun.
Walaupun bukan tim-tim andalan Piala Dunia, tapi
ternyata peringkat FIFA mereka lumayan loh. Columbia peringkat 8, Greece 12,
Ivory Coast 23, Japan 46. Yah Jepang aja yang agak di bawah, tapi lumayan lah
buat tim Asia, di bawah Iran dikit, di atas Korea Selatan dikit.
Colombia
Fredi Guarin
Greece, Kostas Mitroglou, pernah, secara
mengejutkan dan tak terduga, keluar sebagai juara di Piala Eropa 2004. Masih
inget banget itu tahun yang aneh banget buat gue. Udah juara champion Porto,
final Piala Eropa Portugal – Yunani, Yunani pula yang menang.
Kostas Mitroglou, serem yah, gue sih disenyumin juga kabur
Ivory Coast
Yaya Toure
Japan, Keisuke Honda
Prediksi gue sih persaingan di grup ini bakal ketat
banget. Tapi tebakan gue yang lolos Colombia sama Greece. Kalo harapan gue nggak ada. Nggak ada yang gue suka banget sih di grup
ini. Kalaupun gue suka Jepang sama Yunani itu cuman buat traveling aja. Gue
lagi pingin banget traveling ke Jepang sama Yunani. Hahaha nggak nyambung yah.
Bodo ah.
Grup D:
Uruguay
Italy
England
Costa Rica
Naaahh! Ini niih grup neraka bangeeettt!!
Liat aja! Udah ada Uruguay, Italy, Inggris. Kebayang
nggak sih kalo baru penyisihan grup aja, salah satu dari tiga tim itu udah harus
tersingkir? Nggak rela banget kan! Ya gue rela sih kalo Inggris yang
tersingkir. Hehehe…
Uruguay itu saat ini berada di urutan ke-7
peringkat FIFA.
Luis Suarez, si ganteng andalan Uruguay
Italy berada di urutan ke-9 peringkat FIFA. Mario
Balotelli
Balotelli dan gaya khasnya: buka baju dikit
Inggris bersaing ketat dengan Italy, tapi masih
kalah karena Inggris di peringkat ke-10. Wayne Rooney
Costa Rica doang yang minder sendiri karena
prestasi tertingginya di Piala Dunia cuma sampai babak 16 besar di Piala Dunia
1990. Abis itu udah sih jadi penggembira. Masuk Piala Dunia juga udah sukur. Di
Piala Dunia 2002 mereka disikat Brazil 4 – 2 di penyisihan grup. Tuh kan,
Brazil lagi…
Alvaro Saborio
Yang seru adalah selain karena grup neraka, Inggris
satu grup sama Italy!
Kenapa seru? Karena kebanyakan penggemar gli azzuri
nggak suka sama the three lions, dan begitu juga sebaliknya. Jadi mereka sering
cela-celaan. Yah, itulah yang dialami gue dan teman-teman terdekat. Apapun jagoan
lo selain Italy, kecil kemungkinannya lo juga suka Inggris. Gue termasuk penggemar Italy dong! Italy tuh jagoan
ke dua gue setelah Brazil. Hihihi dari dulu gue nggak pernah jadi supporter
timnas Inggris. Teman-teman, sodara-sodara, orang-orang terdekat gue itu ada
yang sesama pendukung Italy, ada juga yang pendukung Inggris. Jadi kalo pas
nonton bareng…rame banget!
Kalo harapan gue sih ya Uruguay sama Italy lah yang
lolos dari grup ini. Mau juara atau runners-up, itu tergantung posisi Brazil di
bagan turnamen. Gue kan pingin Italy ketemu Brazil di final.
Tapi, kalo prediksi gue sih lain lagi. Prediksi
gue, Uruguay bisa lolos dengan mudah. Dia pasti menang lawan Costa Rica, terus
menang tipis atau seri sama Italy dan Inggris. Nah, Inggris sama Italy ini
kebetulan nasibnya juga suka sama, kepleset atau hampir kepleset pas penyisihan
grup, pokoknya yang terakhirnya lolos-nggak lolos cuman karena beda selisih gol
gitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar