Sabtu, 04 Januari 2014

Tentang Duolingo: part 1

Akhir-akhir ini saya lagi rajin-rajinnya belajar bahasa di www.duolingo.com (coba deh! Seru banget!). Kalau ada yang lihat posting terakhir saya mengenai Goal Setting 2014, salah satu goal saya tahun ini adalah menguasai 5 bahasa: italia, spanyol, portugis, prancis, dan jerman. Mengapa 5 bahasa tersebut?

Kalau untuk bahasa italia, spanyol, dan portugis, saya memang sudah belajar sendiri sejak lama, karena saya memang tertarik dengan tiga bahasa tersebut. Alasan utamanya adalah, negara-negara sepakbola di dunia menggunakan bahasa-bahasa tersebut. Untuk bahasa italia dan spanyol, bahkan saya sudah mulai serius belajar (bahasa italia di Istituto Italiano di Cultura, bahasa spanyol di tetangga saya yang waktu kecil pernah tinggal di Argentina).

Nah, kalau bahasa prancis dan jerman, sebenarnya karena selain tiga bahasa yang sudah saya pelajari di atas, di Duolingo sisanya tinggal bahasa prancis dan bahasa jerman. Jadi, saya sekalian belajar dua-duanya. Lagipula ada alasannya juga sih. Karena sebenarnya, dibandingkan tiga bahasa yang sudah saya pelajari lebih dulu, bahasa prancis dan jerman itu lebih umum digunakan di antara bahasa-bahasa eropa lainnya, kecuali inggris ya.

Lagipula, bahasa prancis itu indah bangeeet…, seksi, romantic, keren. Sementara bahasa jerman, sebenarnya saya kurang suka sih bahasa rumpun itu (inggris, belanda, jerman), tapi saya punya sepupu berusia 6 tahun yang tinggal di Swiss, bahasa utama sepupu saya itu jerman, bahasa ke duanya inggris, dan tidak bisa bahasa Indonesia. Jadi saya ingin sekali bisa bahasa jerman, agar bisa lebih dekat dengan sepupu kesayangan saya itu. à to my big sis: if you happen to read this, the one in Holland is still my favorite :*

Jadilah saya mempelajari 5 bahasa tersebut. Duolingo itu seru banget sistemnya: gratis, praktis, dan sistematis! Udah kaya iklan ya? Yah, selama berapa minggu ini saya sudah seperti unofficial ambassador of Duolingo saja.

Yang pertama, dia gratis (hehe…itu yang paling penting). Yang ke dua, sistemnya sangat mempermudah belajar bahasa. Pelajaran diberikan dalam beberapa level. Setiap level kita hanya diajarkan kosakata baru sedikit demi sedikit, sehingga lebih mudah untuk diingat. Pelajaran itu sendiri berupa semacam permainan. Ada sekitar belasan sampai duapuluhan soal yang harus kita pilih, tulis, dengar, dan terjemahkan jawabannya dengan benar untuk bisa mencapai level berikutnya. Setiap level kita diberikan tiga sampai lima hati. Setiap kali kita salah menjawab, hati itu berkurang, dan kalau hati-hati itu sudah habis, maka kita harus mengulang pelajaran dari awal.


Yah, kurang lebih begitulah sistemnya. Kalau mau coba silakan kunjungi halaman website yang saya berikan link-nya di atas. Karena di post berikutnya saya akan menulis tentang perbandingan bahasa.

Adios amigos!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar