Rabu, 31 Desember 2014

This time of the year

Wednesday, December 31, 2014

So here we are, again, in the end of another year.

2014 was pretty much something for me. There are a lot of big things happened, in the world, in my country, in my life, all around me; so much plot twist and drama and stuff.

For me, 2014 is about:
1. World Cup Brazil of course!
2. The Election!

I've made enough posts about the World Cup, so I wanna write a little about the election. I didn't write much, if not none, about the president election. It was a very sensitive topic and there are already too many people commenting about the election. They mostly are biased of course. Some people even fight just because of supporting different candidates.

Why was it so special?
After the reformation, there have been 3 elections where the president is directly chosen by the people. On 2004 and 2009 most people were rooting for SBY. They loved him. Some other people were rooting for the other candidates, and some were fanatics too. But nobody was fighting over their favorite candidates! Well, maybe some people, but not so many.

But the election this year was... crazy! Crazy, man! For the first time, people were really rooting for one of the candidates, and they do believe in their favorite. And unlike the elections before, this year we only had two candidates, and both have soooo many, soooo fanatic supporters, or maybe I could say... fans.
Those candidates were like rock stars. And people keep on fighting. Even after one candidate was chosen as the new president, the other candidate's fans are still fighting to change the election result, and still trying so hard to find any weakness from the new government. That is sick man!

But somehow, I'm kinda proud of it. I'm proud of us, Indonesians. This year, I saw Indonesian people are more concern about politics. Of course there are still pragmatist and pessimistic people. But at least more people care about the future of this country.

So, let's see. I wish the new government could do better in 2015.

But what about me myself? What happened to me in 2014?

What were my goals in the beginning of this year? Here's what I posted back then.


http://astaripahlevisdiary.blogspot.com/2013/12/happy-new-year-this-year-goals-and-late.html


First, am I 48 kg? Nope. I'm a bit heavier than that. But I'm still 163cm, and I'm fit, I guess... so I got that going for me, which is nice. On 2014 I tried some sport. Nothing new. I played futsal again but stopped again. I tried some exercise at home, tried some diet and stuff, but always end up bored and get back to laziness and gluttony. Oh my...
Yeah, I'll fix it next year.

How many languages do I speak now? Ugh.. Yeah besides Indonesia and English, of course. My Italian is so much improved, you know. I could say... 3 levels better. On the other side, I forgot sooo... much about my Spanish. I could say, now it is worse. Portuguese, French, German? Still no improvement.

So maybe I took the wrong method of learning. I was too ambitious, trying to learn five languages at the same time. And also, I really need friends to practice. We can't learn languages without practice. So far, I can't say I speak those languages. Even Spanish. Two weeks ago my friends and I went to a Spanish restaurant in south Jakarta, which the owner is Spanish, and I got a chance to talk to him, but I needed time to understand what the chef said.

Did I visit Japan or Greece? Nope. But I'll visit Greece on May 2015. Yeah I forgot to mention Greece on my goals.

Did I produce any masterpiece? Nope. Publish my first novel? Nope. Earn 500% more money? Nope.
Am I at least better than last year? Have I done better this year?

Well, I can say I've done better. I improved my Italian, started to learn Greek and Japanese, ready to travel to Greece next year, not produce any masterpiece, but I made pretty much satisfying sketches, it is something, you know. I haven't publish my first novel, but I already finished writing one. Uhm, well, almost. I didn't earn 500% more money, but I did earn more money, I produce more than last year, so it is also something, isn't it?

And about that spending time with special ones. I think, on 2014, I spent so much time with the people I love: my family, my new friends and old friends, and my special one. I spent time with my mom, dad, sister, and brother as much as I could. We really had fun this year. We didn't do anything special, just being together and enjoy our time. I also spent pretty much time with my cousins. Usually after office hour we hang out at a cafe near my house.

I spent more time with my closest friends, my best friends, my new interesting friends, even old friends that I've never seen or talk to for years.

For the special one part... that is another thing.

In the beginning of the year, I planned to spend enough time with the one who was my special one. But we broke up instead, very early of the year. So I thought, "Ah well, I'm not good at this relationship shit, I'm done with this. No relationship ever again!"

I thought at least it would need a long time for me to finally have another relationship. But... I met someone. And I think I really like my new relationship. Our relationship might not be ideal, but I really enjoy it. We have the same way of thinking, mostly. No drama, no complicated thingy, no jealousy, no fight. Well, there were no jealousy either with my last ex. And I'm not sure if no fight is a good sign, but I just enjoy a relationship like I'm having now. And we spent enough time for our standard. So again, we got that going for us, which is nice.

So I might be failing to reach my goals, but overall, yeah, I could say 2014 was better than 2013. And I wish 2015 would be so much better. Since I haven't really reach my goals, my goals for 2015 are still pretty much the same.

Selasa, 11 November 2014

Midnight Train to Georgia... Jogja deeng

Selasa, 11 November, 2014

So, malem ini gue berangkat ke Jogja naik kereta Taksaka Malam. Keretanya sih berangkat jam 8.40 malem dari Gambir. Tapi gue udah berangkat dari rumah jam 8 pagi!
Kenapa? Karena gue dan adik perempuan gue ada urusan di Kuningan jam 10.

Jadi jam 8 kita berangkat, naik angkot, kereta, dan bis sambung-menyambung, lumayan hemat uang dan waktu. Tau sendiri lah, hari kerja, dari Bintaro ke Kuningan kalo naik mobil, berangkat jam 8, mau sampe Kuningan jam berapa?
Alhasil, bukan cuma hemat biaya, kami juga tiba dengan selamat dan tepat waktu, bahkan 15 menit lebih awal.
Urusan tersebut selesai lah pada jam 12 siang.

Nah, satu setengah jam kemudian kami dijemput sama pacarnya si adek. Kami bertiga menuju ke Ratu Plaza untuk makan siang yang terlambat.

Dari Ratu Plaza, adik dan pacarnya langsung ke Gandaria, ngejar film yang mau mereka tonton. 'Interstellar'. Lagi booming banget tuh film.

Terus akhirnya gue naik bis deh dari Ratu Plaza ke Gambir. Wow! Seneng banget lho! Baru tau ada TransJakarta yang pas berhenti di depan Stasiun Gambir. Kirain mesti naik taksi.

Setelah seharian ke Kuningan, ke Ratu Plaza, menempuh kemacetan ibukota yang luar biasa, akhirnya gue sampe di Gambir baru jam 5an gitu. Lumayan lah, tinggal tiga setengah jam sebelum kereta berangkat. Cetak tiket, jalan-jalan bentar, udah tinggal 3 jam lagi.

Duduk manis deh, pas ada kursi kosong, jadi ngga usah beli-beli yang nggak penting cuma biar bisa duduk di restoran. Selama nunggu, gue nulis-nulis, gambar-gambar, ngitung-ngitung, sampe waktu ngga kerasa lama.

Satu setengah jam menjelang keberangkatan, tiba-tiba diajak ngobrol sama orang yang duduk sebelahan, sama-sama nunggu kereta. Ternyata dia tinggal di Bandung, mau pulang naik kereta. Kenalan deh, dapet temen baru deh.

Si mbak muda yang manis dan ramah ini naik kereta duluan. Kereta ke Bandung berangkat 50 menit sebelum kereta ke Jogja. Nggak lama setelah denger pengumuman bahwa kereta ke Bandung berangkat, terdengar lah pengumuman berikutnya bahwa kereta ke Jogja sudah tiba.

Gue nunggu sekitar 10-20 menit, terus gue ke toiletnya Seven Eleven, karena toilet stasiun pasti kotor kan. Terus akhirnya gue naik deh ke kereta.

Kereta berangkat sesuai jadwal. Gue gambar-gambar selama di kereta. Terus, 30 menit setelah berangkat, tiba-tiba aja gue penasaran, kira-kira udah sampe mana ya nih kereta? Gue ngeliat ada TransJakarta, berarti gue belum keluar dari Jakarta. Pas gue liat tulisan di bis itu, ternyata jurusan Kampung Melayu! Hihihi... Pas gue liat ke sekitar, nama haltenya Pasar Rejo. Terus ada Bintara. Terus nggak lama kemudian ada papan gede tulisannya 'Central Cipinang'. Terus nggak jauh gue liat ada papan penunjuk jalan, Jakarta Timur. Ya ampun..
Gue pikir, gila ya, dari tadi gue lewatin tempat-tempat apaan? Gue ngebayangin, kalo gue tiba-tiba ditinggal di situ, jangankan malem, siang aja gue pasti nangis!

Terus nggak lama gue ngelewatin Indogrosir, yang nggak jauh dari stasiun Cakung. Ada di sebelah Griya apa itu, rumah temen gue, pernah naik kereta ke situ. Jauh juga yah.

Terus gue ngelewatin Kranji. Jadi inget, suatu kali, gue lagi beli tiket kereta di stasiun Sudirman, mau pulang ke Bintaro. Tiba-tiba gue denger ibu-ibu di sebelah gue pesen tiket ke Kranji. Sepintas gue kira dia bilang Pondok Ranji. Mirip-mirip kan tuh. Hampir aja gue ikutin tuh ibu. Bayangin, jauhnya kaya apa!

Setelah ngelewatin tempat-tempat yang menurut gue cukup antah berantah itu, gue ngerasa kereta ini pasti udah berjalan cukup jauh. Setelah nulis blog, pas gue ngintip lagi keluar jendela, gue ngeliat apa, tau nggak? Bekasi Junction saudara-saudara! Bekasi!
Daan....nggak jauh dari situ, kereta gue berhenti. Dan berhentinya lama beneer! Lamaaaaaa banget! Hampir satu jam kali tuh kereta nggak jalan-jalan. Padahal bukan berhenti di stasiun lho! Gue pikir ini kenapaa ya? Masa iya, di bekasi, jangankan mobil, kereta aja kena macet!

Baiklaah...saudara sekalian... Setelah berhenti sangat lama, akhirnya kereta ini kembali berjalaan!

Ngomong-ngomong ini kereta kenapa bunyinya serem gini ya? Kalo mobil kan jalannya geronjalan tuh. Nah ini gue rasa rel keretanya yang geronjalan. Pasti gara-gara wong cilik pada suka nyolongin paku di rel kereta deh!

Duh, jadi serem. Bismillah, semoga selamat sampai tujuan.

Sabtu, 01 November 2014

Obsesi: Businesswoman!

Minggu, 2 November, 2014

Tulisan ini terinspirasi dari adik perempuan gue yang baru saja terpilih sebagai pengajar di kelas inspirasi, di Indonesia Mengajar. Pernah denger soal Indonesia Mengajar? Googling aja ya.

Di kelas inspirasi, adik gue dan beberapa relawan lain dari berbagai macam profesi yang berbeda, menjelaskan mengenai profesi mereka pada anak-anak SD, sehingga anak-anak itu bisa terinspirasi dan termotivasi untuk belajar demi mengejar cita-cita mereka.

Ngomongin soal cita-cita dan profesi nih, satu hal yang sampai detik ini masih membuat gue penasaran adalah, dari mana gue dan adik gue mendapatkan inspirasi, sehingga waktu kita masih kecil dulu, kita bisa terobsesi banget jadi businesswomen.

Anak-anak lain mungkin udah biasa main guru-guruan, ibu-ibuan, dokter-dokteran. Tapi waktu gue sama adik perempuan gue masih SD —gue kelas 3 atau 4, berarti dia TK atau SD kelas 1— kita suka main bisnis-bisnisan. Nah! Gimana coba tuh! Jadi dulu kan anak SD suka dibeliin map untuk nyimpen kertas folio. Lupa juga sih sebenernya, gunanya buat apa. Pokoknya map jaman dulu, sebelum jaman organizer dan file folder. Gue sama adik gue itu sebenernya nggak ngerti, orang bisnis itu ngapain sih. Yang kita tau, mereka itu suka bawa-bawa map terus tandatangan. Hahaha…

Ya gitu deh. Jadi, gue punya map, adik gue juga punya map. Terus di dalem map-map itu kita punya beberapa lembar kertas. Jadi kita ceritanya ketemu di satu ruangan, duduk, terus saling tukeran kertas dan tandatangan di atas kertas-kertas itu. Abis itu kita salaman, terus ngomong, “Senang berbisnis dengan anda.”
Masih inget nggak sih, dek?
Astagaaaa…. Sotoynyaaa…tidak terkira! Hahaha!

Bahkan mentor bisnis gue dan adiknya, yang sekarang businessmen sejati aja, gue yakin pas kecil nggak pernah main bisnis2an! Ya nggak?

Nggak cuma itu. Namanya anak perempuan, gue sama adik perempuan gue itu sukaaa banget main boneka, terutama boneka Barbie. Gue inget dulu kita punya enam Barbie yang selalu jadi tokoh utama. Tiga punya gue, tiga punya adik perempuan gue. Yang punya adik perempuan gue, profesinya satu dokter, masih umum lah ya. Satunya lagi model, yang terakhir… politikus… astagaa… Hebat yah!

Nah, Barbie gue yang tiga itu apa? Yang satu seniman, yang satu lagi guru. Tapi Barbie favorite gue, yang tiap main selalu jadi tokoh utama, tebak apa profesinya? Yup! Businesswoman! Hahaha!
Mengapa oh mengapaaa??

Gue masih penasaran, gue tau kata bisnis itu dari siapa sih? Bokap pilot, nyokap pramugari. Sepupu-sepupu terdekat juga nggak pernah tuh ngomongin bisnis-bisnisan. Udah gitu kita tuh bisa tau kalo orang bisnis itu suka salaman, tandatangan, tapi kita nggak tau sebenernya bisnis itu apa. Yang jelas, bagi kita, bisnis itu keren aja.

Tapi gini, setelah gue pikir-pikir lagi, berapa persen sih dari kita yang menjalani impian masa kecil kita? Waktu kecil punya cita-cita jadi pilot, dokter, guru, seniman, tentara, ternyata gedenya jadi apa?

Ya bagus sih kalau setelah dewasa menyadari ternyata passion-nya bukan itu, jadi karena itu mencari profesi lain yang lebih disenangi. Tapi sayangnya, banyak juga yang harus menjalani profesi yang tidak diinginkan, tidak sesuai dengan panggilan jiwa mereka, karena tuntutan orangtua, keluarga, masyarakat, atau tuntutan materi.

Yah, kebetulan cita-cita gue jadi businesswoman, mau nggak mau pasti ngejar materi lah ya. Alhamdulillah.

Selain jadi businesswoman, waktu kecil gue juga bercita-cita jadi pelukis, penulis, sama guru. Businesswoman udah kesampean, tapi belum sukses aja bisnisnya. Nanti kalau bisnis sudah bisa dilepas, doakan ya, semoga kesampean juga cita-cita jadi pelukis, penulis, dan guru. Amin!

Senin, 13 Oktober 2014

Questa Settimana Cosi Interessante

Lunedi, 13 ottobre, 2014

Allora. Non ho scritto niente da una settimana.
Ho studiato molto questa settimana.
Ho studiato la frase future, le parole di medico, gerund, arte, scienza, e molti altri.
Ho un nuovo amico dall’Italia. Abita a Firenze. Ci mandiamo messaggi con e-mail. Scriviamo sempre in italiano. Penso che tutti i miei amici italiani e altri amici europeani hanno vita molto interessante. La vita ho sempre voluto. Loro sono andati a viaggiare nei paesi voglio visitare. Il mio nuovo amico è nato in Svizzera, ha cresciuto a sud d’Italia, la madre è spagnola, e è andato in Brasile e La Grecia! Sono molto gelosa.
Per il tuo informazione, i miei paesi preferiti sono: 1. L’Italia, 2. La Grecia, 3. Il Brasile, 4. La Spagna.
Il mio paese Indonesia è anche un buon paese. Ma le persone sono diverse.

Il martedi io e mia sorella e mio fratello siamo andati a Renegade di notte per incontrare con i nostri cugini. Ma poi, appena siamo arrivati, mia sorella doveva prendere il suo ragazzo nell'aeroporto.

Il mercoledi ho visto il film francese “La Vie D’Adele” in italiano “La Vità D’Adele”. Ha altro titolo in inglese “Blue is the Warmest Color” in italiano “Azzurro è il Colore Più Caldo”. È un film molto lungo. La durata è tre ore. Il film ci dice su una ragazza molto giovanne si chiama Adele.
All’inizio del film, Adele era una studentessa. Ha avuto un ragazzo carino e simpatico, ma lascia il ragazzo. Poi Adele ha trovato che le piace le donne. Ha incontrato con una bella donna coi capelli corti e azzurri. L’attrice era Lea Siloux. Lei è bellissima.
C’erano molti buoni dettagli nel film. Ci sono anche molte scene di sesso.
Mi piace molto il film. La storia di quel film è come la mia vità. Adele è come io. Mi piace le donne. Ma devo essere con uomini. Perchè la società mi dice così. Ma amo molto il mio ragazzo. Lui è un uomo simpatico e molto gentile. Sono molta fortunata.

Il venerdi io e il mio cano staviamo passando una casa. Ha voluto entrare la casa. Non so come sa che quella casa è già vuota.
Ma adesso il mio cane ha un comportamento nuovo. A lui piace i rifiuti! Non so da quando!

Stavo cercando per i film di Emma Stone nel sito IMDb. I film di Emma Stone che ho guardato sono molti buoni. Penso che Emma Stone è una buona attrice, sempre nei buoni film, e anche, i personaggi sono diversi. Il film con Emma Stone per la prima attrice, è sempre un buon film.
La prima volta che ho visto Emma Stone era nel film “Zombieland”, “Il Paese di Zombie”, in 2009. Ci sono anche Jesse Eisenberg e Abigail Breslin. In quel film Emma Stone era Wichita, una ragazza brava, forte, e intellegente, stava provando sopravvivere e proteggere sua sorella.
Poi “Easy A” in 2010, “A, la Facile”. La storia di Olive, una studentessa famosa per avendo sesso con i ragazzi nella sua scuola.
Ma il film “Crazy, Stupid Love” era, è, e sarà il mio preferito per sempre! Quel film è molto, molto buono, romantic, divertente, e mi piace molto. È un film delle storie romantiche delle persone che le sono correlati. Ma forse, penso che, in quel film Emma Stone soltanto agisci come se stessa. Ma chi sa? Non so come è Emma Stone nella vita reale.
Poi Emma Stone recita nei film più fenomenale così “The Help” (L’Aiuto), “The Amazing Spider-Man” (Il Sorprendente Uomo di Ragno), e “Gangster Squad” (La Squadra di Bandito).
Ho guardato anche altri film, “Ghosts of Girlfriends Past” (Le Fantasme delle Ragazze Passate) e “Friends with Benefits” (Amici con Benefici). Emma Stone non era la prima attrice. I film non sono buoni.
E adesso voglio guardare:
-        Superbad (2007)
-        The Rocker (2008)
-        The House Bunny (2008)
-        Paper Man (2009)
-        Marmaduke (2010)
-        Movie 43 (2013), 4.4
-        Magic in the Moonlight (2014), comedia, romanza, 6.9
-        Birdman (2014), comedia, drama, 9.1

Il sabato, come sempre, sono andata al meeting coi miei amici a Pacific Place.
Anche mia amica dalla scuola superiore ha fatto un matrimonio. C’erano tre matrimoni questa settimana. Mia amica dalla scuola, la cugina di mia madre ad domenica al pomeriggio, e l’amica di mia sorella nella sera.
Non mi incolpi. Non mi piace venire al matrimonio. Anzi, odio andare al matrimonio. Devo mettere il make-up, scegliere il vestito, fare i capelli… aarrhh! Sono sempre confusa e divento pigra.

Il sabato sera sono andata al cinema con mia amica, anche dalla mia scuola. Siamo andati a guardare “The Maze Runner”. Quel film era buono. Ma sto ancora pensando sulla significa della fine.

E finalmente ho imparato le parole di scienze. È il mio soggetto preferito.
C’è una domanda nella lezione, “Quanti anni ha l’universo?”
Mi ricordo la mostra in NGC, “Cosmos: A Spacetime Odyssey”. Quella mostra dice la storia dell’universo. Mi piace molto!
L’universo è molto vecchio. Non sappiamo quanti anni. L’universo che abbiamo conosciuto ha 43 billioni anni. Ma cosa ha succedeto prima?


Bill Nye, Neil deGrasse Tyson, e Carl Sagan sono grandi scienziati.

Senin, 29 September 2014

Il Giorno delle Lezioni

Lunedi, 29 settembre, 2014

Buongiorno tutti!

Oggi è il compleanno del mio ragazzo. Buon compleanno, ragazzo!

Oggi è lunedi. Ecco perché devo scrivere in Italiano oggi. Il martedi scrivo in spagnolo, il mercoledi in portoghese, il giovedi in francese, e il venerdi in tedesco. Sabato e domenica posso scrivere in indonesiano o inglese.

Adesso sto studiando le lingue. Ho studiato con duolingo, ma non l'uso di più.

Cosa voglio dire oggi?

Oggi,

Ho incontrato con due nuovi amici a Setiabudi One. Quel posto è buono per pranzare e cenare mentre incontrare con amici.

C'è un ristorante Greco. Ho mangiato lì con miei amici dal corso italiano.

Quando ero una bambina, ero molto magra, ecco perché, quando è seduta sul toilet, ho speruto che ho una pancia grasso. Adesso 

Minggu, 28 September 2014

Just Feel Like Whining and Dreaming

Sunday, September 28, 2014

Hi there!

Okay, this is gonna be very, very trashy but. I really feel like whining right now! Aaarrhh!

So I just deleted my duolingo application. I can't stand it anymore. Either the server is shitty or my provider's internet connection is just shit, I use XL btw. Very shitty provider. So I need a very long time to open that application. Every time I wanna learn, I have to wait soooo long just to see it starting to work again. The application went error like every single sentence I learn. F*** it! I quit! I hate duolingo so much! You know what? Who needs it anyway? I can find better sources to learn languages!

Okay, enough with the whining. Now I just wanna talk about my dream. Let's talk about money. You know what am I gonna do if I have all the money and time in the world?

First, I'm gonna buy as many buildings as I can, and turn them into forrest. I'm gonna save our environment from those ignorant. This earth will be full with oxygen again. Amen!

And I'm gonna save every orangutan, elephants, tigers, and other animals, and of course dogs! I wanna save abandoned dogs!

Then of course I'm gonna go to Italy, for sure! I'm gonna stay there for a year, learn to speak Italian like a real Italian. I wanna go from the north to south, visiting every single provinces in every single region. Beautiful canals in Venezia, famous astronomy center in Padova, the romantic Verona, beautiful Trento and Bolzano, Milano, Mantova, Pavia, Sondrio, Bergamo, Aosta, Torino, Cuneo, Biella, Novara, Genoa, La Spezia, Bologna, Firenze, Pisa, Siena, Perugia, Orvieto, Roma, Napoli, and that amazing province Matera!! OMG! That place is wonderful! And also Sicilia and Sardegna! I can list all the 118 provinces in 20 regions if I want to, and every one of them is a must seen.

Then I'm gonna visit Greece. I'll be there for at least 3 months. I'm gonna enjoy Delphi, Meteora, and of course Athens! And Sparta! And Crete, Santorini, Leaves... I'll visit every island. I'll trace the history of ancient Greece. I'll learn to speak Greek, sing Greek traditional folk songs, learn to play zither and flute, wear beautiful chiton, eat feta cheese and olives everyday.

Then I'll explore Europe. I'll go to Spain, France, Belgium, Holland, Germany, Austria, Poland, Switzerland, Romania, Hungary, Ukraine, Russia, Norway, Iceland, Finland, Sweden, Ireland, UK...I'll visit every single country and won't leave until I could speak its language properly.

After Europe, then I'll visit South America, especially Brazil. That amazing country has soooo many tribes and traditional cultures. Then I'll visit Africa. I'll enjoy safari in the middle of the wild life. I'll visit Egypt. But I'm a bit scared.. Egypt is too...Muslim.. I guess..

Anyway, after Africa, I'll explore Asia. Why wouldn't I visit Asia before other continents? Because Asia has the most difficult languages. I'm gonna need a year to explore China and learn the language, 6 months maybe to learn Japanese and Korean, also months to learn Hindi, Tagalog, and.. OMG... So many difficult languages in Asia!

I think it's gonna take like eight to ten years to explore those places, from Europe to Asia. And I'll visit US andAustralia too of course, and New ZZealand and some Polynesian islands. So then I'll be 36 or 38. Then I'll go back to Italy. I'll stay at Toscana. I'll study philosophy in Firenze. I'll learn history, culture, art, archeology, astronomy, literature... I'll spend the rest of my life learning about everything I've been wanting to learn.

I might also be a football coach. Or, since I have unlimited money, I'm gonna buy my favorite club, internazionale. Yeay!

BTW, I used to dream of collecting classic cars. I love classic cars. But then again... I'll be too busy exploring the world. I'll have no time to admire my collection.

I also wanna have the coolest house ever. That unique, playful, eco-friendly house of my dream. But where should I build that house? Italy? Well..if I had the money, why not?

So maybe I'll settle down in Italy. Maybe. I don't know yet. Living in Greece also sounds great. Okay, where is Indonesia in this dream of mine?

Well... With all the shitty politicians and also shitty citizens (mostly), I don't think I'll live here if I have a lot of money. I mean... Seriously... Most Indonesians are cat persons, dog haters, fanatic yet hypocrite religious, and very close-minded. Sorry to say, but it's kinda true, don't you think. Okay. I've gotta go now! Good night everyone!

Jumat, 26 September 2014

Niatnya Mau Rajin Nulis Blog

Sabtu, 27 September, 2014

Baruu aja ngeliat daftar tulisan dari bulan ke bulan. Tuh kan, bener kan.. Juni - Juli getol banget nulis blog, bisa hampir tiap hari, tiap hari malah. Kadang sehari sampe lebih dari satu kali. Eeh.. Agustus - September sepi banget.. Emang sih, di bulan-bulan ini justru sebenernya kan liga-liga baru dimulai. Tapi ya kali gue rajin bener ngeliput liga tiap minggu. Mending jadi reporter bola sekalian.

Eh tapi dulu pas SMP - SMA emang gue serajin itu lho. Tiiiap senin selalu nulis liputan tiap pertandingan liga Italia di buku gue. Sampe gue bikin sendiri tuh tabel klasemen sementara, statistik dan grafiknya segala. Terus buku itu sering dipinjem-pinjem deh sama temen-temen sekelas. Tiap senin pasti pagi-pagi heboh banget ngomongin pertandingan. Ya, dulu gue emang punya cita-cita jadi reporter bola. Makanya sempet nyasar masuk ke FIKOM.

Tapi hari ini gue nggak mau bernostalgia lama-lama. Seperti biasa, setelah lama jarang nulis blog, gue selalu bertekad untuk disiplin nulis tiap hari. Biar apa? Kalo kata orangtua sih, biar ngga pikun. Selain itu, dengan nulis blog tiap hari, gue bisa baca-baca lagi di kemudian hari, untuk refleksi, apa aja yang sudah gue lakukan selama ini, apa yang gue pelajari. Karena, kalo kita mau belajar, tiap hari, bahkan setiap saat, selalu ada yang bisa kita pelajari. Dan menulis bisa membantu kita untuk belajar lebih efektif.

Ngomong-ngomong soal belajar, kadang inspirasi itu muncul di saat yang nggak disangka-sangka. Dua malam yang lalu, gue sama adek gue yang cewek, nginep di rumah kontrakannya adek kita yang cowok. Kita nonton film judulnya 'The Boat That Rocked'. Bagus deh, coba tonton.

Nah, setelah selesai nonton, adek gue yang cowok mau mandi. Tapi ternyata airnya mati! Akhirnya si adek nggak jadi mandi. Kita pun langsung tidur bertiga di atas satu kasur.

Menjelang tidur itulah, entah kenapa, tiba-tiba aja gue kepikiran, gue bersyukur, betapa beruntungnya gue bisa tidur di atas kasur yang nyaman, di sebelah dua orang yang paling gue sayang. Gue ngebayangin, gimana coba rasanya orang-orang yang harus tidur di jalanan, cuma pake koran. Gimana rasanya orang-orang di daerah konflik atau perang, yang mungkin udah kehilangan orangtua mereka, adek, kakak mereka, anak-anak mereka. Mereka juga ketakutan setiap saat.

Namun...ketika gue sedang sibuk mensyukuri keadaan gue, tiba-tiba aja gue kebelet...buang air besar (biar sopan..hehe). Bayangin ngga sih? Tengah malem, air mati... Akhirnya gue berusaha tidur sambil terus membayangkan anak-anak korban perang, biar setidaknya gue inget, ada yang lebih menderita dari malem-malem kebelet BAB pas lagi nggak ada air.

Nggak asik banget ya.. Yah, itu salah satu pengalaman kecil dan inspirasi yang gue pingin ceritain ke orang-orang.

Selain itu, yah, biar gue ngga sering-sering aja curcol-curcol goblok di timeline media sosial. Setidaknya kalo gue curhatnya di blog, yang baca cuma orang-orang yang buka blog gue. Jadi nggak ganggu orang lah setidaknya.

Karena pada dasarnya kan setiap manusia, atau mungkin hampir semua, butuh temen cerita, butuh mengeluarkan unek-uneknya. Karena itulah kita sangat butuh curhat. Karena itulah manusia mahluk sosial. Pada saat manusia-manusia yang pingin curhat itu ngerasa nggak didengerin sama orang-orang di sekitarnya, saat itulah mereka jadi curhat di timeline media sosial.

Baiklah, jadi, gimana caranya supaya gue bisa rajin nulis blog tiap hari? Salah satu caranya adalah, mulai hari ini gue akan membuat jadwal bahasa yang digunakan di blog ini per hari. Sekalian gue belajar bahasa. Berhubung nggak selalu ada temen buat praktekin, nulis blog dalam bahasa yang sedang gue pelajari, gue harap bisa lah membantu gue belajar.

Jadi mulai hari ini, setiap sabtu gue akan nulis dalam Bahasa Indonesia. Karena itulah, kalo ada yang perhatiin, di atas gue nulis 'media sosial', bukan 'social media'. Gue bisa menulis dalam Bahasa Indonesia yang baku maupun slang. Yang penting, gue harus tetep latihan nulis dalam Bahasa Indonesia. Karena suatu kali gue pernah keseringan nulis dalam Bahasa inggris, eh pas mau nulis dalam Bahasa Indonesia kok malah jadi kaku?

Jadi, hari ini giliran gue nulis dalam Bahasa Indonesia. Minggu gue nulis dalam Bahasa Inggris, Senin Italia, Selasa Spanyol, Rabu Portugis, Kamis Prancis, Jumat Jerman.

Tapi ya, asal tau aja, Bahasa Italia gue nggak sebagus Bahasa Inggris, apalagi Bahasa Indonesia gue. Sementara Bahasa Spanyol gue nggak sebagus Bahasa Italia, Bahasa Portugis nggak sebagus Bahasa Spanyol, sementara, Bahasa Prancis dan Jerman bener-bener baru belajar dari dasarnya banget. Jadi harap maklum, kalau dari hari sabtu ke hari jumat, perbendaharaan kata gue jadi semakin terbatas. Dan buat kalian, siapapun yang Bahasa Italia, Spanyol, Portugis, Prancis, Jerman, Inggris-nya lebih bagus dari gue, gue minta diralat kalo ada salah. Eh, Bahasa Indonesia juga lho. Kalo gue sok-sok nulis yang baku tapi ada ejaan atau imbuhan yang salah, atau ada penggunaan suatu kata yang kurang pas, mungkin, silakan lho, saya terima masukannya dengan senang hati. Karena kadang orang kita itu suka sok-sokan pake Bahasa asing, terutama inggris, kalo ada orang ngomong Bahasa inggris salah-salah dikit, paling semangat ngeritiknya. Tapi giliran ngomong Bahasa Indonesia seenaknya aja. Contohnya apa? Itu lho, yang paling sering, dan bagi gue ganggu banget tuh orang pada sering ketuker antara 'di' sebagai imbuhan, dan 'di' sebagai kata depan. Iihhh... Gemeees! Beneran deh! Apa susahnya sih nulis dipisah, disambung, dipukul, dibaca, ditulis, di mana, di rumah, di kantor, di saat, di sini, di sana. Jelas-jelas kalo kalimatnya aktif, 'memukul', bukan 'me mukul', ya kan!

Ah tuh kan jadi curhat. Nah kaya gini-gini nih yang gue maksud. Kan ganggu kalo gue nulis di timeline media sosial, marah-marah soal beginian. Kalo di blog gini kan nggak papa.

Ya, jadi gitu aja ya. Mulai sekarang gue harus bener-bener nulis blog tiap hari. Walaupun butuh kesabaran banget, sungguh, nulis blog pake android. Sebeeell! Auto correct-nya nyusahiinn!

Rabu, 24 September 2014

Cosa succedono in queste settimane

Giovedi, 25 settembre 2014

Cosa succede nella mia vita?

Queste settimane ho fato questo essercizio:


Ci sono 30 giorni. Oggi è il undicesimo giorno. Ieri ho fato 105 volte dello squat, 15 push-up, 65 crunch, e un minuto di plank. Oggi devo fare 110 squat, 15 push-up, 70 crunch, e un minuto plank.

Devo studiare anche l'italiano dal Duolingo. Ecco perché, adesso devo scrivere sempre in italiano.

La mia famiglia sta molto bene. I miei amici stanno bene. Ma uno dei miei amici ha alcuno problema oggi. Spero tutto diventa meglio per lui.

Ah! Un'altra cosa..
Qualche settimane passano, io e il mio vicino abbiamo trovato un bello cane nel nostro quartiere. Il cane era debole e molto magro. Ahh.. poverino...

La mia famiglia e due altre famiglie nel quartiere abbiamo dato cibo al cane per qualche giorni. Si amiamo il cane. Ma quando ho mandato la foto del cane al mio ragazzo, lui ama il cane tanto. Lui si vuole tanto.

Perché il mio ragazzo si vuole il cane tanto, dopo una settimana, devo mandare il cane al mio ragazzo a Jogja. Ecco perchè, adesso, il cane abita a Jogja col mio ragazzo, e coll'altro cane del mio ragazzo. Mi mancano molto! :'(

Sabtu, 16 Agustus 2014

Dirgahayu ke-69 RI!

Minggu, 17 Agustus, 2014

Hari ini negaraku tercinta, Indonesia, berulangtahun yang ke-69. Bagaimana caraku merayakannya?


Bagaimana dengan kalian? :)

Jumat, 08 Agustus 2014

La Settimana Lunga

Questa settimana è molto lunga per me. La domenica…
Alla notte sono andata al ristorante con un nuovo uomo dal Tinder.
Il lunedi, io e mia sorella andavamo al supermercato e mercato per comprare qualche cibi per mio ragazzo. Poi, andavamo all’ufficio postali per mandare i cibi a Jogja. E poi andavamo all’ospedale per fare il rontgen per miei denti. Dall’ospedale, mia sorella mi tiene al BTC. Prendevo un autobus per Senayan di Giacarta. Quando passavo lo stadio GBK, vedevo i poster dei giocatori Juventus. Ho chiamato mio fratello per chiedere sulla partita.
Sono stato a Senayan City dalle undici di mattina alle quattro di sera. Ho studiato l’italiano. Poi andavo a ritornare a casa soltanto per cenare. Poi andavo a visitare mia amica chi il padre passato. Miei genitori mi prendovano a Teras Kota per incontrare mia altra amica. Dal Teras Kota, andavamo a Pamulang, prendiamo l’altra amica, e andavamo alla casa della nostra amica.
Il martedi sono stato a casa quasi tutto il giorno. Ma alle 4 andavo a BTC, incontro mio fratello lì, e andavamo allo stadio per guardare l’esercizione di Juventus. Ho visto Buffon, Pirlo, Marchisio, Vidal, Chiellini. Ma non abbiamo le firme. Prima che andavamo allo stadio, abbiamo comprato due quaderni e due permanent marker per colleziare le firme dei giocatori. Ma non abbiamo niente possibilità. I giocatori non hanno caminato ai tifosi. Solo Chiellini ha caminato un poco vicino dai tifosi e (throw) la sua maglia ai tifosi.
Dopo l’esercizio io e mio fratello abbiamo fato la cena poi ritornavamo a casa.
Il mercoledi era un giorno worst.
Il giovedi andavo all’ufficio con Dana. Incontravo un nuovo uomo dal Tinder a GI. Anche Dana incontro una ragazza dal Tinder a GI. Poi andavamo al nostro ufficio insieme. Dall’ufficio, Dana mi prende a PIM. Poi Dana andava a incontrare con Raymond. Io andavo a Bintaro.
Oggi è un giorno molto special. Perchè oggi è il compleanno di mio padre.


Jumat, 18 Juli 2014

World Cup 2014 Review and Statistic: part 1

Ini sungguh telat dan basinya keterlaluan. Bukan, bukan karena gue kecewa banget Argentina kalah di final dan Brazil bahkan nggak dapet apa-apa. Tapi karena udah berapa hari nggak dapet akses internet. Hiks hiks...

Anyway..., ini adalah statistik yang gue dapatkan di Piala Dunia 2014 ini.

Tabel peringkat Piala Dunia 2014:



Hasil seri pertama: Nigeria vs Iran, penyisihan grup F
Leg pertama 2 seri: Nigeria vs Iran, South Korea vs Russia
Leg ke dua 4 seri: Brazil vs Mexico, Greece vs Japan, Germany vs Ghana, Portugal vs USA
Leg ke tiga 3: England vs Costa Rica, France vs Ecuador, Russia vs Algeria

Tim pencetak gol terbanyak sepanjang babak penyisihan grup:
1. Netherlands (10 goals)
2. Colombia (9 goals)
3. France (8 goals)
4. Brazil, Germany, Switzerland (7 goals)
5. Argentina, Algeria, Croatia (6 goals)
6. Chile (5 goals)
7. Costa Rica, Belgium, USA, Uruguay, Mexico, Portugal, Spain, Ivory Coast, Ghana, Bosnia-Herzegovina (4 goals)
8. Nigeria, Ecuador, Australia, South Korea (3 goals)
9. Greece, Italy, Russia, England (2 goals)
10. Cameroon, Japan, Honduras, Iran (1 goal)

Tim paling banyak kebobolan sepanjang babak penyisihan grup:
1. Australia, Cameroon (9)
2. Honduras (8)
3. Spain, Portugal (7)
4. Japan, South Korea, Ghana, Croatia, Switzerland (6)
5. Algeria (5)
6. Iran, England, Bosnia-Herzegovina, Ivory Coast, Greece, Uruguay, USA (4)
7. Russia, Italy, Ecuador, Nigeria, Chile, Argentina, Netherlands (3)
8. Germany, France, Colombia, Brazil (2)
9. Mexico, Costa Rica, Belgium (1)

Tim dengan aggregate terbesar sepanjang babak penyisihan grup:
1. Netherlands, Colombia (7)
2. France (6)
3. Brazil, Germany (5)
4. Costa Rica, Argentina, Belgium, Mexico (3)
5. Chile (2)
6. Switzerland, Algeria (1)
7. USA, Uruguay, Nigeria, Ecuador, Croatia, Ivory Coast, Bosnia-Herzegovina (0)
8. Italy, Russia (-1)
9. Greece, Ghana, England (-2)
10. Portugal, Spain, South Korea, Iran (-3)
11. Japan (-5)
12. Australia (-6)
13. Honduras (-7)
14. Cameroon (-8)

Grup paling banyak gol:
1. Group B (22 goals)
2. Group E, Group G (19 goals)
3. Group A (18 goals)
4. Group C (16 goals)
5. Group H (15 goals)
6. Group F (14 goals)
7. Group D (12 goals)

Pertandingan paling banyak gol sepanjang babak penyisihan grup: France vs Switzerland (7 goals)

Tim pencetak gol terbanyak sepanjang Babak 16 Besar:
1. Colombia, Netherlands, France (2 in 90 mins), Germany, Belgium (2 in ET)
2. Brazil, Chile, Mexico, Costa Rica, Greece (1 in 90 mins), Algeria, Argentina, USA (1 in ET)

Tim paling banyak kebobolan sepanjang Babak 16 Besar:
1. Uruguay, Mexico, Nigeria (2 in 90 mins), Algeria, USA (2 in ET)
2. Brazil, Chile, Netherlands, Costa Rica, Greece (1 in 90 mins), Germany, Switzerland, Belgium (1 in ET)

Tim dengan aggregate terbesar sepanjang Babak 16 Besar: Colombia, France (2)
Pertandingan paling banyak gol sepanjang Babak 16 Besar: Netherlands vs Mexico, Germany vs Algeria, Belgium vs USA (3 gol)
Jumlah pertandingan yang mencapai extra time sepanjang Babak 16 Besar: 5/8
Jumlah pertandingan yang berakhir dengan adu penalty sepanjang Babak 16 Besar: 2/8

Tim pencetak gol terbanyak sampai Babak 16 Besar:
1. Netherlands (12 goals)
2. Colombia (11 goals)
3. France (10 goals)
4. Germany (9 goals)
5. Brazil (8 goals)
6. Switzerland, Argentina, Algeria (7 goals)
7. Croatia, Belgium, Chile (6 goals)
8. Costa Rica, Mexico, USA (5 goals)
9. Uruguay, Portugal, Spain, Ivory Coast, Ghana, Bosnia-Herzegovina (4 goals)
10. Nigeria, Ecuador, Australia, South Korea, Greece (3 goals)
11. Italy, Russia, England (2 goals)
12. Cameroon, Japan, Honduras, Iran (1 goal)

Tim paling banyak kebobolan sampai Babak 16 Besar:
1. Australia, Cameroon (9)
2. Honduras (8)
3. Spain, Portugal, Switzerland, Algeria (7)
4. Japan, South Korea, Ghana, Croatia, Uruguay, USA (6)
5. Greece, Nigeria (5)
6. Iran, England, Bosnia-Herzegovina, Ivory Coast, Netherlands, Chile (4)
7. Russia, Italy, Ecuador, Argentina, Brazil, Germany, Mexico (3)
8. France, Colombia, Costa Rica, Belgium (2)

Tim dengan aggregate terbesar sampai Babak 16 Besar:
1. Colombia (9)
2. Netherlands, France (8)
3. Germany (6)
4. Brazil (5)
5. Argentina, Belgium (4)
6. Costa Rica (3)
7. Chile, Mexico (2)
8. Switzerland, Algeria, Ecuador, Croatia, Ivory Coast, Bosnia-Herzegovina (0)
9. USA, Italy, Russia (-1)
10. Uruguay, Greece, Nigeria, Ghana, England (-2)
11. Portugal, Spain, South Korea, Iran (-3)
12. Japan (-5)
13. Australia (-6)
14. Honduras (-7)
15. Cameroon (-8)

Tim dengan rata-rata gol terbanyak per pertandingan sampai Babak 16 Besar:
1.      Netherlands (3 goals/match)
2.      Colombia (2.75 goals/match)
3.      France (2.5 goals/match)
4.      Germany (2.25 goals/match)
5.      Brazil, Croatia (2 goals/match)
6.      Switzerland, Argentina, Algeria (1.75 goals/match)
7.      Belgium, Chile (1.5 goals/match)
8.      Portugal, Spain, Ivory Coast, Ghana, Bosnia-Herzegovina (1.33 goals/match)
9.      Costa Rica, Mexico, USA (1.25 goals/match)
10.   Uruguay, Ecuador, Australia, South Korea (1 goal/match)
11.   Nigeria, Greece (0.75 goals/match)
12.   Italy, Russia, England (0.67 goals/match)
13.   Cameroon, Japan, Honduras, Iran (0.33 goals/match)

Tim dengan rata-rata kebobolan terbanyak per pertandingan sampai Babak 16 Besar:
1.      Cameroon, Australia (3/match)
2.      Honduras (2.67/match)
3.      Spain, Portugal (2.33/match)
4.      Japan, South Korea, Ghana, Croatia (2/match)
5.      Algeria, Switzerland (1.75/match)
6.      USA, Uruguay (1.5/match)
7.      Iran, England, Bosnia-Herzegovina, Ivory Coast (1.3/match)
8.      Nigeria, Greece (1.25/match)
9.      Russia, Italy, Ecuador, Chile, Netherlands (1/match)
10.   Mexico, Brazil, Germany, Argentina (0.75/match)
11.   Costa Rica, France, Colombia, Belgium (0.5/match)

Pertandingan paling banyak gol sampai Babak 16 Besar: France vs Switzerland (7 goals)

Tim pencetak gol terbanyak sepanjang Babak Perempat Final: Brazil (2 goals)
Tim paling banyak kebobolan sepanjang Babak Perempat Final: Colombia (2)
Tim dengan aggregate terbesar sepanjang Babak Perempat Final: -
Pertandingan paling banyak gol sepanjang Babak Perempat Final: Brazil vs Colombia (3 goals)
Jumlah pertandingan yang mencapai extra time sepanjang Babak Perempat Final: 1/4
Jumlah pertandingan yang berakhir dengan adu penalty sepanjang Babak Perempat Final: 1/4

Tim pencetak gol terbanyak sampai Babak Perempat Final:
1.      Netherlands, Colombia (12 goals)
2.      Brazil, Germany, France (10 goals)
3.      Argentina (8 goals)
4.      Switzerland, Algeria (7 goals)
5.      Croatia, Belgium, Chile (6 goals)
6.      Costa Rica, Mexico, USA (5 goals)
7.      Uruguay, Portugal, Spain, Ivory Coast, Ghana, Bosnia-Herzegovina (4 goals)
8.      Nigeria, Ecuador, Australia, South Korea, Greece (3 goals)
9.      Italy, Russia, England (2 goals)
10.   Cameroon, Japan, Honduras, Iran (1 goal)

Tim paling banyak kebobolan sampai Babak Perempat Final:
1.      Australia, Cameroon (9)
2.      Honduras (8)
3.      Spain, Portugal, Switzerland, Algeria (7)
4.      Japan, South Korea, Ghana, Croatia, Uruguay, USA (6)
5.      Greece, Nigeria (5)
6.      Iran, England, Bosnia-Herzegovina, Ivory Coast, Netherlands, Chile, Brazil, Colombia (4)
7.      Russia, Italy, Ecuador, Argentina, Germany, Mexico, Belgium, France (3)
8.      Costa Rica (2)

Tim dengan aggregate terbesar sampai Babak Perempat Final:
1.      Colombia, Netherlands (8)
2.      France, Germany (7)
3.      Brazil (6)
4.      Argentina (5)
5.      Costa Rica, Belgium (3)
6.      Chile, Mexico (2)
7.      Switzerland, Algeria, Ecuador, Croatia, Ivory Coast, Bosnia-Herzegovina (0)
8.      USA, Italy, Russia (-1)
9.      Uruguay, Greece, Nigeria, Ghana, England (-2)
10.   Portugal, Spain, South Korea, Iran (-3)
11.   Japan (-5)
12.   Australia (-6)
13.   Honduras (-7)
14.   Cameroon (-8)

Tim dengan rata-rata gol terbanyak per pertandingan sampai Babak Perempat Final:
1.      Netherlands, Colombia (2.4 goals/match)
2.      Brazil, Germany, France, Croatia (2 goals/match)
3.      Switzerland, Algeria (1.75 goals/match)
4.      Argentina (1.6 goals/match)
5.      Chile (1.5 goals/match)
6.      Portugal, Spain, Ivory Coast, Ghana, Bosnia-Herzegovina (1.33 goals/match)
7.      Mexico, USA (1.25 goals/match)
8.      Belgium (1.2 goals/match)
9.      Uruguay, Ecuador, Australia, South Korea, Costa Rica (1 goal/match)
10.   Nigeria, Greece (0.75 goals/match)
11.   Italy, Russia, England (0.67 goals/match)
12.   Cameroon, Japan, Honduras, Iran (0.33 goals/match)

Tim dengan rata-rata kebobolan terbanyak per pertandingan sampai Babak Perempat Final:
1.      Cameroon, Australia (3/match)
2.      Honduras (2.67/match)
3.      Spain, Portugal (2.33/match)
4.      Japan, South Korea, Ghana, Croatia (2/match)
5.      Algeria, Switzerland (1.75/match)
6.      USA, Uruguay (1.5/match)
7.      Iran, England, Bosnia-Herzegovina, Ivory Coast (1.3/match)
8.      Nigeria, Greece (1.25/match)
9.      Russia, Italy, Ecuador, Chile (1/match)
10.   Brazil, Netherlands, Colombia (0.8/match)
11.   Mexico (0.75/match)
12.   France, Belgium, Germany, Argentina (0.6/match)
13.   Costa Rica (0.4/match)

Pertandingan paling banyak gol sampai Babak Perempat Final: France vs Switzerland (7 goals)
Jumlah pertandingan yang mencapai extra time sampai Babak Perempat Final: 6
Jumlah pertandingan yang berakhir dengan adu penalty sampai Babak Perempat Final: 3

Tim pencetak gol terbanyak sepanjang Babak Semi Final: Germany (7 goals)
Tim paling banyak kebobolan sepanjang Babak Semi Final: Brazil (7)
Tim dengan aggregate terbesar sepanjang Babak Semi Final: Germany (6)
Pertandingan paling banyak gol sepanjang Babak Semi Final: Brazil vs Germany (8 goals)
Jumlah pertandingan yang mencapai extra time sepanjang Babak Semi Final: 1/2
Jumlah pertandingan yang berakhir dengan adu penalty sepanjang Babak Semi Final: 1/2

Tim pencetak gol terbanyak sampai Babak Semi Final:
1.      Germany (17 goals)
2.      Netherlands, Colombia (12 goals)
3.      Brazil (11 goals)
4.      France (10 goals)
5.      Argentina (8 goals)
6.      Switzerland, Algeria (7 goals)
7.      Croatia, Belgium, Chile (6 goals)
8.      Costa Rica, Mexico, USA (5 goals)
9.      Uruguay, Portugal, Spain, Ivory Coast, Ghana, Bosnia-Herzegovina (4 goals)
10.   Nigeria, Ecuador, Australia, South Korea, Greece (3 goals)
11.   Italy, Russia, England (2 goals)
12.   Cameroon, Japan, Honduras, Iran (1 goal)

Tim paling banyak kebobolan sampai Babak Semi Final:
1.      Brazil (11)
2.      Australia, Cameroon (9)
3.      Honduras (8)
4.      Spain, Portugal, Switzerland, Algeria (7)
5.      Japan, South Korea, Ghana, Croatia, Uruguay, USA (6)
6.      Greece, Nigeria (5)
7.      Iran, England, Bosnia-Herzegovina, Ivory Coast, Netherlands, Chile, Colombia, Germany (4)
8.      Russia, Italy, Ecuador, Argentina, Mexico, Belgium, France (3)
9.      Costa Rica (2)

Tim dengan aggregate terbesar sampai Babak Semi Final:
1.      Germany (13)
2.      Colombia, Netherlands (8)
3.      France (7)
4.      Argentina (5)
5.      Costa Rica, Belgium (3)
6.      Chile, Mexico (2)
7.      Switzerland, Algeria, Ecuador, Croatia, Ivory Coast, Bosnia-Herzegovina, Brazil (0)
8.      USA, Italy, Russia (-1)
9.      Uruguay, Greece, Nigeria, Ghana, England (-2)
10.   Portugal, Spain, South Korea, Iran (-3)
11.   Japan (-5)
12.   Australia (-6)
13.   Honduras (-7)
14.   Cameroon (-8)

Tim dengan rata-rata gol terbanyak per pertandingan sampai Babak Semi Final:
1.      Germany (2.83 goals/match)
2.      Colombia (2.4 goals/match)
3.      France, Croatia, Netherlands (2 goals/match)
4.      Brazil (1.83 goals/match)
5.      Switzerland, Algeria (1.75 goals/match)
6.      Chile (1.5 goals/match)
7.      Argentina, Portugal, Spain, Ivory Coast, Ghana, Bosnia-Herzegovina (1.33 goals/match)
8.      Mexico, USA (1.25 goals/match)
9.      Belgium (1.2 goals/match)
10.   Uruguay, Ecuador, Australia, South Korea, Costa Rica (1 goal/match)
11.   Nigeria, Greece (0.75 goals/match)
12.   Italy, Russia, England (0.67 goals/match)
13.   Cameroon, Japan, Honduras, Iran (0.33 goals/match)

Tim dengan rata-rata kebobolan terbanyak per pertandingan sampai Babak Semi Final:
1.      Cameroon, Australia (3/match)
2.      Honduras (2.67/match)
3.      Spain, Portugal (2.33/match)
4.      Japan, South Korea, Ghana, Croatia (2/match)
5.      Brazil (1.83/match)
6.      Algeria, Switzerland (1.75/match)
7.      USA, Uruguay (1.5/match)
8.      Iran, England, Bosnia-Herzegovina, Ivory Coast (1.3/match)
9.      Nigeria, Greece (1.25/match)
10.   Russia, Italy, Ecuador, Chile (1/match)
11.   Colombia (0.8/match)
12.   Mexico (0.75/match)
13.   Netherlands, Germany (0.67/match)
14.   France, Belgium (0.6/match)
15.   Argentina (0.5/match)
16.   Costa Rica (0.4/match)

Pertandingan paling banyak gol sampai Babak Semi Final: Brazil vs Germany (8 goals)
Jumlah pertandingan yang mencapai extra time sampai Babak Semi Final: 7
Jumlah pertandingan yang berakhir dengan adu penalty sampai Babak Semi Final: 4

Tim pencetak gol terbanyak sepanjang Piala Dunia 2014:
1.      Germany (18 goals)
2.      Netherlands (15 goals)
3.      Colombia (12 goals)
4.      Brazil (11 goals)
5.      France (10 goals)
6.      Argentina (8 goals)
7.      Switzerland, Algeria (7 goals)
8.      Belgium, Chile, Croatia (6 goals)
9.      Costa Rica, Mexico, USA (5 goals)
10.   Uruguay, Portugal, Ivory Coast, Bosnia-Herzegovina, Spain, Ghana (4 goals)
11.   Greece, Nigeria, Ecuador, South Korea, Australia (3 goals)
12.   Italy, Russia, England (2 goals)
13.   Cameroon, Japan, Honduras, Iran (1 goal)

Pencetak gol terbanyak sepanjang Piala Dunia 2014: James Rodriguez (6 goals)

Tim paling banyak kebobolan sepanjang Piala Dunia 2014:
1.      Brazil (14), satu-satunya tim yang jumlah kebobolannya mencapai 2 digit
2.      Cameroon, Australia (9)
3.      Honduras (8)
4.      Spain, Portugal, Algeria, Switzerland (7)
5.      Japan, South Korea, Ghana, Croatia, USA, Uruguay (6)
6.      Nigeria, Greece (5)
7.      Iran, England, Bosnia-Herzegovina, Ivory Coast, Chile, Colombia, Netherlands, Argentina, Germany (4)
8.       

Tim dengan aggregate terbesar sepanjang Piala Dunia 2014:
Tim dengan rata-rata gol terbanyak per pertandingan sepanjang Piala Dunia 2014:
Tim dengan rata-rata kebobolan terbanyak per pertandingan sepanjang Piala Dunia 2014:
Pertandingan paling banyak gol sepanjang Piala Dunia 2014:
Jumlah pertandingan yang mencapai extra time sepanjang Piala Dunia 2014:
Jumlah pertandingan yang berakhir dengan adu penalty sepanjang Piala Dunia 2014:

I love fun facts more than any of my favorite teams, especially when I made the fun facts myself!
1.      Brazil merupakan satu-satunya tim dengan jumlah kebobolan mencapai dua digit.
2.      Sepanjang sejarah, sebelum meraih gelar juara Piala Dunia mereka yang ke-4, sebuah tim harus lebih dulu puasa gelar selama 24 tahun, atau 6 kali Piala Dunia. Brazil, tim pertama yang meraih gelar juara Piala Dunia untuk keempat kalinya, meraihnya pada tahun 1994, sementara gelar ke tiga mereka diraih pada tahun 1970. Italia meraih gelar juara keempat kalinya pada tahun 2006, sebelumnya mereka meraih gelar ke tiga pada tahun 1982. Terakhir, Jerman, yang baru saja menjuarai Piala Dunia 2014 sebagai gelar juara mereka yang ke empat, terakhir kalinya meraih gelar juara pada tahun 1990.