Kamis, 03 Juli 2014

Tim-tim Perempat Final Piala Dunia 2014

Tidak terasa, Piala Dunia sudah memasuki babak perempat final. Dari 32 tim peserta Piala Dunia, sudah tersaring menjadi tinggal 8 tim. Semuanya adalah juara dari masing-masing grup di babak penyisihan grup.


Kedelapan tim yang lolos ke perempat final merupakan tim-tim tangguh yang mayoritas langganan Piala Dunia. Untuk menuju ke perempat final, mereka pun telah melalui pertandingan-pertandingan yang sangat berat dengan tim-tim yang juga luar biasa gigih.

Dari kedelapan peserta perempat final, mungkin banyak yang menjagokan Jerman, Belanda, Prancis, Argentina, dan Brazil, terutama karena nama besar dan bintang-bintang lapangan yang bertaburan di sana. Tapi apakah statistik mengatakan bahwa Jerman, Belanda, Prancis, Argentina, dan Brazil lebih baik daripada Colombia, Belgia, dan Costa Rica?

Mari kita review statistik sejak babak penyisihan grup sampai babak perdelapan final atau babak 16 besar.

Pertama, bagaimanakah sepak terjang mereka selama babak penyisihan grup dan 16 besar?

1. Colombia:
- meraih poin penuh 9 di penyisihan grup (menang 3 dari 3 pertandingan)
- menang 2 - 0 di 16 besar, tanpa extra time, tanpa kontroversi, tanpa own goal dari lawan

2. Argentina:
- meraih poin penuh 9 di penyisihan grup (menang 3 dari 3 pertandingan)
- menang 1 - 0 di 16 besar, dengan extra time, tanpa kontroversi

3. Belgium:
- meraih poin penuh 9 di penyisihan grup (menang 3 dari 3 pertandingan)
- menang 2 - 1 di 16 besar, dengan extra time, tanpa kontroversi

4. Netherlands:
- meraih poin penuh 9 di penyisihan grup (menang 3 dari 3 pertandingan)
- menang 2 - 1 di 16 besar, tanpa extra time, dengan hadiah penalty kontroversi

5. France:
- meraih 7 poin (menang dua kali dan seri sekali) di penyisihan grup
- menang 2 - 0 di 16 besar, tanpa extra time, tanpa kontroversi, dengan own goal dari lawan

6. Germany

- meraih 7 poin (menang dua kali dan seri sekali) di penyisihan grup
- menang 2 - 1 di 16 besar, dengan extra time, tanpa kontroversi

7. Brazil:
- meraih 7 poin (menang dua kali dan seri sekali) di penyisihan grup
- menang adu penalty di 16 besar, tanpa kontroversi

8. Costa Rica:
- meraih 7 poin (menang dua kali dan seri sekali) di penyisihan grup
- menang adu penalty di 16 besar, tanpa kontroversi

Kalau dilihat dari sepak terjang kedelapan tim, ternyata sejauh ini Colombia yang rekornya cukup mengesankan. Melibas lawan-lawannya di babak penyisihan grup, Colombia lolos sebagai juara grup C dengan mengantongi poin penuh. Lalu di babak 16 besar, Colombia bisa dibilang sebagai tim yang kemenangannya paling mutlak. Kenapa? Karena, dari delapan tim, hanya ada tiga tim yang memenangkan pertandingan mereka di babak 16 besar tanpa extra time dan adu penalty, yaitu Colombia, Belanda, dan Prancis. Tapi gol ke dua Prancis adalah bunuh diri pemain lawan, sementara Belanda lebih parah lagi. Gol ke dua Belanda adalah hasil dari penalty kontroversial yang dihadiahkan wasit karena Arjen Robben melakukan diving di kotak penalty.
Brazil yang sangat diunggulkan, justru hanya bisa menang melalui adu penalty. Begitu juga dengan Costa Rica. Lalu Jerman dan Argentina, yang diperkirakan akan bisa melalui Algeria dan Switzerland dengan mudah, ternyata perlu extra time untuk memenangkan pertandingan. Begitu juga dengan Belgia.

Sementara itu, kalau dilihat dari babak penyisihan grup, 50% dari tim yang lolos ke perempat final, meraih poin penuh di babak penyisihan grup. 50% itu, selain Colombia, adalah Argentina, Belanda, dan Belgia. Jadi justru tim seperti Belgia berhasil meraih poin penuh di penyisihan grup. Justru Jerman, Brazil, dan Prancis tidak berhasil meraih poin penuh. Brazil sempat ditahan imbang oleh Mexico, Jerman oleh USA, dan Prancis oleh Ecuador.

Itu kalau dari sepak terjang mereka dari pertandingan ke pertandingan. Sekarang mari bicara soal angka.
Pertama, siapakah tim pencetak gol terbanyak sementara ini? Dan siapakah yang paling sedikit kebobolan?

Tim pencetak gol terbanyak:
1. Netherlands (12 goals) à memenangkan 3 dari pertandingan di babak penyisihan
2. Colombia (11 goals) à memenangkan 3 dari pertandingan di babak penyisihan
3. France (10 goals)
4. Germany (9 goals)
5. Brazil (8 goals)
6. Argentina(7 goals) à memenangkan 3 dari pertandingan di babak penyisihan
7. Belgium (6 goals) à memenangkan 3 dari pertandingan di babak penyisihan
8. Costa Rica (5 goals)

Tim paling sedikit kebobolan:
1. France, Colombia, Costa Rica, Belgium (2)
2. Argentina, Brazil, Germany (3)
3. Netherlands (4)

Tim dengan aggregate terbesar:
1. Colombia (9)
2. Netherlands, France (8)
3. Germany (6)
4. Brazil (5)
5. Argentina, Belgium (4)
6. Costa Rica (3)

Kalau dilihat secara angka, ternyata kedelapan peserta perempat final memiliki perolehan gol yang masing-masing berbeda satu gol. Dari 4 tim yang lolos dari penyisihan grup dengan poin penuh, ternyata hanya Belanda dan Colombia yang berada di posisi teratas dalam daftar pencetak gol terbanyak. Belanda mencetak 12 gol, dan Colombia hanya kurang 1 gol dibandingkan Belanda. Sementara dua lainnya, Argentina dan Belgia, justru merupakan 4 terbawah.

Dua tim yang tidak berhasil meraih poin penuh di penyisihan grup, namun tampil memukau mulai dari penyisihan grup sampai babak 16 besar, adalah Jerman dan Prancis. Jerman membukukan banyak gol karena melibas salah satu tim besar dunia, Portugal. Sementara 5 dari 10 gol yang sudah dicetak Prancis berasal dari pembantaian mereka terhadap Switzerland.

Yang menarik adalah, Belanda, tim yang paling banyak mencetak gol, ternyata juga merupakan yang paling banyak kebobolan di antara ketujuh tim lainnya. Dari semua tim yang berhasil masuk ke perempat final, Belanda adalah satu-satunya tim yang sudah kebobolan lebih dari 3 gol.
Sementara Costa Rica, tim yang paling sedikit mencetak gol dibandingkan ketujuh perempat finalis lain, yaitu hanya 5 gol, ternyata juga salah satu tim yang paling sedikit kebobolan. Costa Rica baru kebobolan 2 gol.
Begitu juga dengan Belgia yang hanya mencetak satu gol lebih banyak dari Costa Rica, mereka pun baru kebobolan 2 gol.
Yang paling hebat, lagi-lagi adalah Colombia. Karena, dengan perolehan 11 gol yang menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak setelah Belanda, Colombia juga termasuk yang paling sedikit kebobolan, karena, seperti Belgia dan Costa Rica, mereka pun baru kebobolan 2 gol.
Tim lainnya yang juga hanya kebobolan 2 gol adalah Prancis.
Selebihnya, Brazil, Argentina, dan Jerman, masing-masing sudah kebobolan 3 gol. Masih di bawah Belanda.

Dengan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dengan kebobolan paling sedikit, Colombia menjadi tim nomor 1 dalam hal selisih gol. Selisih golnya adalah 9, mengalahkan Belanda dan Prancis yang memiliki selisih gol 8. Selisih terkecil antara jumlah gol dan kebobolan adalah Costa Rica, yaitu selisih 3 gol.

Jadi, dari catatan rekor dan statistik, Colombia adalah tim terkuat di antara para peserta yang masuk ke perempat final. Ditambah lagi, pencetak gol terbanyak sementara ini masih dipegang James Rodriguez dari Colombia, dengan perolehan 5 gol.

Tapi, catatan rekor mereka tidak bisa menjadi pegangan mutlak. Ingat bahwa masing-masing tim menghadapi lawan dengan level kekuatan yang berbeda-beda.

Colombia memang memenangi keempat pertandingan mereka dengan mulus. Tapi Tim-tim yang sudah dihadapi selama ini bisa dibilang, tim-tim penggembira. Walaupun Uruguay tergolong tim yang terkenal tangguh, namun di Puala Dunia kali ini mereka tidak tampil sebaik yang diharapkan. Apalagi tanpa Luis Suarez yang diskors 4 bulan setelah aksi gilanya menggigit Chiellini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar